5 Hujan Yang Paling Aneh di Planet Yang Berbeda scupe.NET – Hujan, mungkin di bumi itu sudah biasa. Hujan air, ataupun hujan salju. Namun, itu hanyalah keadaan di bumi. Pernahkah kalian terpikir hujan apa yang terjadi di planet yang berada jauh di luar sana? Ya, belum tentu di planet sana terdapat air. Maka dari itu, disini Scupe.Net telah mengutipnya dari linkkr.co kedalam 5 Hujan yang paling aneh di planet yang berbeda. 5. Hujan Batu di Planet COROT-7B. Hujan batu adalah hal yang sangat tak lazim terjadi. Dan hujan batu ini sudah terjadi di planet COROT-7B yang terletak 485 Tahun Cahaya dari Bumi. Hujan batu ini berukuran sebesar peluru, terbuat dari besi, magnesium, aluminium, kalsium dan silikon. Nampak seperti kiamat ya? 4. Hujan Cairan Metana – Titan Hujan cairan metana telah terjadi di Titan, yaitu bulan terbesar dari planet Saturnus. Seperti yang dilansir dari linkkr.co, cairan metana selama ini digunakan sebagai bahan bakar roket. Dan ada kemungkinan bahwa di Saturnus terdapat kehidupan, tapi belum diketahui dengan pasti. 3. Hujan Asam Sulfat di Venus Meskipun bukan berarti bahwa di venus telah terjadi pemanasan global, namun hujan asam sulfat ini terjadi di venus. Hujan ini bersifat tidak berbau, tidak berwarna, namun amat sangat berbahaya. Jadi hati hati jika anda akan berlibur ke venus. 2. Hujan Kaca di Planet HD 189733 b Planet ‘Kelereng’ Biru ini terletak sekitar 63 Juta Tahun cahaya bumi. Planet ini memiliki suatu keunikan, yaitu ia memiliki fase ‘Hujan’ kaca, dengan temperatu 1700 Fahrenheit atau 930 Derajat celcius. Planet ini sangat panas di lapisan atmosfernya, dengan angin yang berkecepatan beberapa kilometer per sekon. 1. Hujan Berlian di Saturnus dan Jupiter Wow, hujan ini bukanlah hujan yang biasa. Yang mungkin dapat memperkaya siapapun yang berhasil menjelajahi planet ini, yaitu Saturnus dan Jupiter. Bagaimana tidak? Lha wong di planet ini ada hujan berliannya! Terdapat panas dan tekanan yang cukup untuk membuat suatu batuan grafit, yang kemudia mengkonversikan kedalam karbon dan melayang ke atmosfernya yang terdapat tekanan yang mampu merubah gas kedalam batuan granit seperti berlian di planet tersebut.

Komentar

Postingan Populer