Quad Core
Teknologi
Canggih dibalik Prosesor Pentium Quad Core
Prosesor
Pentium “Quad Core” berbasiskan arsitektur Silvermont memiliki keunikan
tersendiri dibandingkan prosesor Pentium lainnya. Pentium “Quad
Core” dirancang untuk bekerja dengan penggunaan daya sangat rendah.
Alhasil Pentium “Quad Core” sangat cocok digunakan pada perangkat mobile
seperti laptop, tablet, dan lainnya. Tentu saja Intel merancang Pentium “Quad
Core” tidak hanya sangat irit daya saat bekerja, tetapi
juga tetap bertenaga saat digunakan untuk melakukan kegiatan harian
seperti membuat dokumen, menonton video, menjelajah dunia maya, bermain game,
dan masih banyak lagi. Berikut ulasan teknologi tercanggih yang dibenamkan
Intel pada Pentium “Quad Core” sehingga memiliki kemampuan seperti itu.
Teknologi Produksi Transistor 22 nanometer –
Semakin Kecil, Semakin Irit Daya
Pentium “Quad Core” dibuat dengan menggunakan
teknologi produksi 22 nanometer untuk menghasilkan ukuran transistor prosesor
sekecil mungkin. Penggunaan teknologi tersebut membuat Pentium “Quad
Core” sangat irit daya dan tidak menghasilkan panas tinggi saat
bekerja. Penggunaan daya lebih hemat membuat perangkat berbasiskan Pentium
“Quad Core” memiliki daya tahan baterai sangat panjang, umumnya berkisar 8
hingga 12 jam. Sementara itu dengan suhu kerja lebih rendah, perangkat
berbasiskan Pentium “Quad Core” dapat bekerja dengan kebisingan rendah
karena kipas pendingin tidak perlu berputar kencang. Bahkan perangkat
berbasiskan Pentium “Quad Core” dapat dirancang tanpa menggunakan kipas
sehingga tidak menimbulkan kebisingan sama sekali.
Empat Inti Prosesor –
Lebih Bertenaga untuk Komputasi Modern
Untuk
pertama kalinya pada Pentium “Quad Core”, prosesor Intel Pentium memiliki empat
inti prosesor di dalamnya. Dengan empat inti prosesor, Pentium “Quad
Core” mampu menangani sejumlah pekerjaan sekaligus. Tidak hanya itu,
dengan empat inti prosesor Pentium “Quad Core” siap menangani aplikasi
masa depan yang semakin membutuhkan inti prosesor dengan jumlah lebih dari
satu. Menariknya pada saat bekerja keras, empat inti prosesor pada Pentium
“Quad Core” tidak mengonsumsi banyak daya sehingga menghemat penggunaan
baterai.
Intel HD Graphics – Performa Grafis
dan Kualitas Tampilan Memukau
Empat inti prosesor pada Pentium “Quad Core” dipadukan
dengan unit pengolah grafis Intel HD Graphics untuk menghasilkan performa luar
biasa saat bermain game ataupun saat berinteraksi dengan konten video.
Game 3D ringan seperti FIFA 14, Pro Evolution Soccer, Torchlight, dan
lainnya dapat dimainkan dengan nyaman tanpa harus mengandalkan graphics card
tambahan. Sementara itu berkat hadirnya teknologi Quick Sync, unit pengolah
grafis Intel HD Graphics siap memutar konten video resolusi tinggi (Full HD,
bahkan 4K) dan juga mempercepat proses konversi video dari satu format ke
format lainnya. Sedangkan dukungan teknologi Wireless Display memungkinkan
perangkat berbasiskan Pentium “Quad Core” terhubung dengan perangkat
display terpisah (TV, monitor, atau proyektor) tanpa menggunakan kabel.
Burst Frequency Technology – Lebih
Kencang, Lebih Hemat Baterai
Pada saat dibutuhkan, Pentium “Quad Core” dapat meningkatkan kecepatan inti prosesor dan unit pengolah grafis di atas kecepatan standarnya secara otomatis. Dengan meningkatkan kecepatan di atas standar, performa meningkat sehingga sebuah pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Alhasil Pentium “Quad Core” dapat segera mengistirahatkan dirinya sehingga pemakaian daya dapat dihemat dan hal tersebut berujung kepada daya tahan baterai lebih lama.
Nah Sekian dulu ya Artikel kali ini J sampai
jumpa..
Komentar
Posting Komentar